Jumat, 24 Juli 2015

Bagaimana meningkatkan produksi udang ?

Probiotik merupakan mikroba hidup, berperan sebagai suplemen pakan, berpengaruh menguntungkan dengan meningkatkan keseimbangan pencernaan, membantu dalam kolonisasi mikroba usus serta mencegah patogenik organisme dengan adanya kompetisi sisi adhesi pada udang atau yang lebih dikenal dengan sebutan competitive exclusion.
Teknologi probiotik adalah salah satu teknologi yang signifikan dapat memberikan respon dalam menyelesaikan masalah penyakit pada pemeliharaan udang. Hal ini akan menjadi pertimbangan bahwa penggunaan bakteri yang menguntungkan mampu melakukan kompetisi terhadap pathogen yang potensial menginfeksi dalam pemeliharaan udang, sehingga akan meniadakan ketergantungan penggunaan antibiotik dan bahan kimia lain.
Akhirnya ke depan teknologi produksi udang menjadi lebih ramah lingkungan.
Dewasa ini, keberhasilan teknologi budidaya udang salah satunya adalah penggunaan probiotik untuk menggantikan penggunaan antibiotik dan bahan kimia lainnya.

Probiotik merupakan mikroba hidup, berperan sebagai suplemen pakan, berpengaruh menguntungkan dengan meningkatkan keseimbangan pencernaan, membantu dalam kolonisasi mikroba usus serta mencegah patogenik.

Beberapa mikroba yang umum digunakan sebagai probiotik Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis, Lactobacillus plantarum, Nitrozomonas sp, Nitrozobacter sp dll. Penggunaan mikroba dapat meningkatkan produksi, yaitu kelangsungan hidup mencapai 50-80%, pertumbuhan yang lebih cepat dan peningkatan kekebalan tubuh, diindikasikan dengan tolerannya tehadap infeksi bakteri maupun virus serta memberikan kondisi lingkungan yang lebih baik. Semua mikroba yang dibutuhkan oleh udang tersebut terdapat dalam “PROBIU”



Proses kerja probiotik diantaranya adalah sebagai:
- Menstabilkan dan meningkatkan kualitas air. 
- Menstabilkan pertumbuhan Plankton 
- Menekan pertumbuhan pathogen dan penyakit 
- Meningkatkan stamina udang dan ikan terhadap pathogen. 
- Menstabilkan saluran pencernaan udang 
- Membantu ketersediaan oksigen dalam perairan dengan menekan aktifitas nitrifikasi.
 
Disamping itu mekanisme lain dari probiotik adalah adanya peningkatan proses secara alami oleh mikroba, seperti degradasi bahan organik, nitrifikasi, pengambilan ammonia, denitrifikasi, oksidasi sulfida, dan degradasi polutan toksik dalam akuakultur.

Penggunaan probiotik dalam budidaya (pembesaran dan pembenihan) udang menunjukkan efek yang menguntungkan. Penggunaan probiotik komersil yang mengandung Lactobacillus sp, Streptococcus sp dan Saccharomyces dapat meningkatakan pertumbuhan, kelangsungan hidup dan status immunitas pada udang. Teknologi probiotik adalah salah satu teknologi yang signifikan dapat memberikan respon dalam menyelesaikan masalah penyakit pada pemeliharaan udang. Hal ini akan menjadi pertimbangan bahwa penggunaan bakteri yang menguntungkan mampu melakukan kompetisi terhadap pathogen yang potensial menginfeksi dalam pemeliharaan udang, sehingga akan meniadakan ketergantungan penggunaan antibiotik dan bahan kimia lain. Akhirnya ke depan teknologi produksi udang menjadi lebih ramah lingkungan.


COBA SEKARANG JUGA, UNTUK HASIL YANG OPTIMAL !



Sumber :



CP :
085736696026 (Wawan)
085707122262 (Bima)